Apa itu bullying?
Menurut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, bullying adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja. Bullying dapat dilakukan oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus.
Jenis-jenis bullying
Ada enam jenis bullying yang wajib diketahui, yakni:
- Verbal bullying. Verbal bullying terjadi ketika pelaku perundungan mengatakan atau menulis hal-hal yang berbahaya atau membuat ancaman. Perilaku tidak terpuji yang termasuk verball bullying, meliputi: Menyebut nama Mengejek Mengancam menyakiti Menggoda Melontarkan kalimat tidak pantas.
- Social bullying. Social bullying disebut juga intimidasi relasional, agresi relasional, dan intimidasi emosional. Perilaku yang termasuk social bullying, meliputi: Mengabaikan orang lain dengan sengaja Menyebarkan gosip tentang orang lain Mengucilkan Mempermalukan orang lain.
- Physical bullying. Physical bullying mencakup tindakan menyakiti tubuh orang lain atau merusak benda. Segala bentuk kontak fisik yang agresif termasuk physical bullying. Perilaku yang termasuk physical bullying, meliputi: Memukul, menendang, atau meludahi orang lain Sengaja menyandung atau mendorong orang lain Mengambil atau menghancurkan barang milik orang lain Melakukan tindakan yang kasar atau tidak pantas.
- Cyberbullying. Cyberbullying adalah tindakan merundung atau melecehkan orang lain secara online, seperti media sosial, komputer, telepon, atau pesan singkat. Perilaku yang termasuk cyberbullying, meliputi: Mengirimkan pesan yang kejam Mengunggah postingan yang menghina orang lain di media sosial Melontarkan komentar kasar tentang unggahan orang lain Memposting atau mengirimkan informasi tentang korban bullying kepada orang lain untuk meyakiti atau mempermalukan Mengancam atau menindas orang lain melalui obrolan atau grup online.
- Racist bullying. Perilaku yang termasuk racist bullying, meliputi: Meremehkan, mengejek, atau mengintimidasi orang lain karena faktor ras Menjelek-jelekkan latar belakang ras Mendiskreditkan praktik agama atau budaya orang lain Menghina atau mempermalukan ucapan orang lain, caranya berpakaian, hingga kebiasaan mereka.
- Sexual bullying. Sexual bullying mencakup kontak fisik secara seksual yang tidak diinginkan, komentar tidak pantas, dan pelecehan secara online. Perilaku yang termasuk sexual bullying, meliputi: Mengirim atau memposting foto, pesan, atau video seksual secara gamblang Mengucapkan kalimat bernada sensual yang tidak pantas, lelucon, atau gerakan tangan Menyebarkan gosip tentang seksual Meraba-raba, memegang, atau menyentuh bagian tubuh tertentu Menekan orang lain untuk berhubungan seksual atau foto bernuansa sensual.