Pandemi COVID-19 yang telah berjalan lebih dari 2 tahun ini membuat berbagai aktivitas dan perilaku masyarakat menjadi berubah sangat signifikan. Termasuk massifnya peredaraan narkoba dan meningkatnya korban penyalahgunaannya.
Meningkatnya peredaran NARKOBA di tengah-tengah masyarakat menjadi ancaman serius bagi masa depan bangsa khususnya pelajar sebagai generasi penerus yang menjadi korban penyalahgunaan NARKOBA di era COVID-19.
SMA Negeri 6 Medan dalam hal NARKOBA ini menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Penyalahgunaan NARKOBA bagi peserta didik lintas pelajaran, (Rabu, 13/4/2022) dengan narasumber pada kegiatan tersebut yaitu Fitriani dan Lisa Pitria dari BNN SUMUT. Kegiatan ini dihadiri oleh 52 siswa peserta didik SMA Negeri 6 Medan dan para guru pengampu mata pelajaran.
Salah Seorang peserta dengan antusias bertanya, ”kenapa rehabilitasi itu bayar dan para pengedar NARKOBA tidak pernah ada habisnya ditangkap?” tutur Niko.
Maghda Siahaan, M.Si sebagai Guru pengampuh mata pelajaran Sosiologi mengatakan bahwa sosialisasi ini menjabarkan bahaya pengalahgunaan NARKOBA dari sudut pandang kesehatan dan penanggulangannya. “Dengan adanya pemaparan dari narasumber, diharapkan siswa lebih memahami bahwa korban penyalahgunaan NARKOBA tidak boleh dijauhi, dibuli, dihakimi dan dibiarkan sendiri, tetapi harus dirangkul dan dibantu untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi korban, Menghindari stigma negatif terhadap korban penyalahgunaan NARKOBA,” tambahnya.
Plt. Kepala SMA Negeri 6 Medan Siti Rahmah, S.Pd., M.Si. didampingi Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan Dra. Hj. Lindawaty menjelaskan tujuan kegiatan ini agar siswa mengerti apa itu NARKOBA (macamnya, gejala orang yang memakainya, bahaya menggunakannya, dan bagaimana upaya menjauhinya). Siswa memiliki ilmu dan mampu mengindari diri dari pengaruh dan jeratan NARKOBA.
“Kami berharap pelajar mampu membentengi diri dari dampak lingkungan yang semakin marak dengan peredaran NARKOBA,” tambahnya.